Kamis, 30 Oktober 2014

Makalah Perkembangan Teknologi



BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Banyak hal dari sektor kehidupan yang telah menggunakan keberadaan dari teknologi itu sendiri. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek dan dimensi. Demikian halnya dengan teknologi komunikasi yang merupakan peralatan perangkat keras dalam struktur organisasi yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu untuk mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi (menurut Rogers,1986). Keadaan yang demikian, dimana sebuah teknologi mampu merubah sesuatu yang belum tentu dapat dilakukan menjadi sebuah kenyataan. Misalnya, kalau dahulu orang tidak dapat berbicara dengan orang lain yang berada di suatu tempat yang berjarak jauh, maka setelah adanya telepon orang dapat berbicara tanpa batas dan jarak waktu.
Dari sinilah, semula dengan ditemukannya berbagai perangkat sederhana, mulai dari telepon, yang berbasis analog, maju dan berkembang terus hingga muncul berbagai perangkat elektronik lainnya. Hingga akhirnya teknologi ini berintegrasi satu dengan lainnya. Teknologi komunikasi yang telah ada merupakan sebuah jawaban dari adanya perkembangan zaman. Hal ini terjadi karena semakin berkembang maju sebuah peradaban manusia maka teknologi pun akan terus mengalami perkembangan untuk menyelaraskan pola peradapan manusia itu sendiri. Untuk itu dalam makalah ini, penulis mencoba untuk menjelaskan mengenai Teknologi dan Perkembangan

B.     Rumusan masalah
Adapun yang menjadi  rumusan makalah ini adalah:
1.      Bagaimana yang dimaksud dengan Teknologi ?
2.      Bagaimana perkembangan teknologi ?




C.    Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.      Dapat memahami apa yang dimaksud teknologi.
2.      Mengetahui perkembangan teknologi dari dulu hingga sekarang



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Teknologi
Secara etimologis, kata teknologi berasal dari dua kata (Yunani): techno (techne) yang berarti seni atau keterampilan, dan logia (logos) yang berarti ilmu, doktrin, teori. Dan Teknologi juga berasal dari Bahasa Perancis yaitu “La Teknique“ yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”.
Teknologi dalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda, atau alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan dan menggampangkan realisasi hidupnya di dalam dunia. Hal mana juga memperlihatkan tentang wujud dari karya cipta dan karya seni (Yunani techne) manusia selaku homo technicus. Dari sini muncullah istilah “teknologi”, yang berarti ilmu yang mempelajari tentang “techne” manusia. Tetapi pemahaman seperti itu baru memperlihatkan satu segi saja dari kandungan kata “teknologi”. Teknologi sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang, benda atau alat dari manusia selaku homo technicus atau homo faber. Teknologi bahkan telah menjadi suatu sistem atau struktur dalam eksistensi manusia di dalam dunia. Teknologi bukan lagi sekedar sebagai suatu hasil dari daya cipta yang ada dalam kemampuan dan keunggulan manusia, tetapi ia bahkan telah menjadi suatu “daya pencipta” yang berdiri di luar kemampuan manusia, yang pada gilirannya kemudian membentuk dan menciptakan suatu komunitas manusia yang lain.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158) teknologi adalah ; Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan atau Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Menurut Finn (1998) Selain diartikan sebagai mesin, teknologi bisa mencakup proses sistem manajemen dan mekanisme pantauan, baik manusia itu sendiri atau bukan. Teknologi dalam pengertian luas adalah cara pandang terhadap masalah berikut lingkupnya,



B.     Perkembangan Teknologi
Teknologi berkembangan dimulai sejak dulu kala sampai sekarang, seiring dengan kemajuan perabadaan manusia. Pada awalnya teknologi hanya bersifat kendaraan dan berhubungan dengan tugas eksploitasi dan pengolahan sumber daya alam, perkembangan teknologi sekarang mencakup semua bidang kehidupan seperti berikut :
1.      Teknologi eksploitasi: berburu, menangkap ikan, memetik, bertani, beternak, berbudidaya, menambang dan menyadap energi, dll
2.      Teknologi pengolahan: merebus, memanggang, fermentasi, dll.
3.      Teknologi transportasi: Menjinakkan hewan liar, membuat rakit, perahu, kapal, mobil, pesawat , jalan , jembatan,dll.
4.      Teknologi kenyamanan: membuat pakaian, pagar, perabot rumah, tungku pemanas, dll
5.      Teknologi peningkatan potensi manusia: membuat peralatan berburu, bertani, mempertahankan diri,dll.
Jenis-jenis teknologi diatas kita pilah-pilah sebagai berikut :
1.      Teknologi material /bahan
Kebijaksanaan  kegiatan  bidang  teknologi material diarahkan untuk mendorong terciptanya inovasi dan paten, perbaikan produk yang berorientasi pada sumberdaya manusia, sumberdaya alam dan penguasaan teknologi mencakup:
a.  Perbaikan  produk  dari  segi  desain, produksi dan kualitas
b.  Substitusi produk impor
c.  Penerapan teknologi yang lebih tinggi, sehingga dihasilkan proses dan produk yang lebih baik dan berdaya saing serta memperbaiki dan membangun industri material yang berbasis teknologi
Beberapa  kegiatan yang pernah dilakukan antara lain:
1. Pengkajian Material Karet/Polimer terhadap Campuran LPG-DME.
2. Pengembangan Teknologi Material untuk Fuel Cell.
3  Teknologi Material Komposit
a. Pengembangan Nanokomposit Polimer Berbasis Lempung.
b. Pengembangan Teknologi Material Komposit.

2.      Nanoteknologi
Nanoteknologi, teknologi berbasis pengelolaan materi berukuran nano atau satu per miliar meter, merupakan lompatan teknologi untuk mengubah dunia materi menjadi jauh lebih berharga dari sebelumnya. Dengan menciptakan zat hingga berukuran satu per miliar meter (nanometer), sifat dan fungsi zat tersebut bisa diubah sesuai dengan yang diinginkan.
Sedangkan nanomaterial merupakan landasan utama dalam rantai pengembangan produk nanoteknologi. Belum lagi teknologi mikro-elektronik berbasis silikon (1 mikrometer = 0,001 milimeter) yang mendominasi seluruh aspek kehidupan manusia bisa dikuasai, dunia sudah memasuki era baru yang disebut nanoteknologi. Ini adalah rekayasa material dalam orde nanokristal (1 nanometer = 0,000001 milimeter).
            Material apa pun selama dapat dibuat dalam bentuk nanokristal akan menghasilkan sifat yang mencengangkan dan bahkan tidak pernah ada di alam ini. Diperkirakan tahun 2010, produk-produk industri dalam skala apa pun akan menggunakan material hasil rekayasa nanoteknologi. Perkembangan pesat ini akan mengubah wajah teknologi pada umumnya karena nanoteknologi merambah semua bidangilmu.
            Tidak hanya bidang rekayasa material seperti komposit, polimer, keramik, supermagnet, dan lain-lain. Bidang-bidang seperti biologi (terutama genetika dan biologi molekul lainnya), kimia bahan dan rekayasa akan turut maju pesat. 

3.      Bioteknologi molekuler
Biologi molekular atau biologi molekul merupakan salah satu cabang biologi yang merujuk kepada pengkajian mengenai kehidupan pada skala molekul. Ini termasuk penyelidikan tentang interaksi molekul dalam benda hidup dan kesannya, terutama tentang interaksi berbagai sistem dalam sel, termasuk interaksi DNA, RNA, dan sintesis protein, dan bagaimana interaksi tersebut diatur. Bidang ini bertumpang tindih dengan bidang biologi (dan kimia) lainnya, terutama genetika dan biokimia.





4.      Teknologi informasi
Teknologi informasi yaitu hasil rekayasa manusia pada proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima hingga : lebih cepat, lebih luas sebarannya serta lebih lama penyimpanannya.
TI adalah bidang pengelolaan teknologi dan mencakup berbagai bidang yang termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal seperti proses, perangkat lunak komputer, sistem informasi, perangkat keras komputer, bahasa program, dan data konstruksi. Singkatnya, apa yang membuat data, informasi atau pengetahuan yang dirasakan dalam format visual apapun, melalui setiap mekanisme distribusi multimedia, dianggap bagian dari TI. TI menyediakan bisnis dengan empat set layanan inti untuk membantu menjalankan strategi bisnis: proses bisnis otomatisasi, memberikan informasi, menghubungkan dengan pelanggan, dan alat-alat produktivitas.
TI melakukan berbagai fungsi (TI Disiplin/Kompetensi) dari meng-instal Aplikasi untuk merancang jaringan komputer dan Database informasi. Beberapa tugas yang TI lakukan mungkin termasuk manajemen data, jaringan, rekayasa perangkat keras komputer, database dan desain perangkat lunak, serta manajemen dan administrasi sistem secara keseluruhan. Teknologi informasi mulai menyebar lebih jauh dari konvensional komputer pribadi dan teknologi jaringan, dan lebih ke dalam integrasi teknologi lain seperti penggunaan ponsel, televisi, mobil, dan banyak lagi, yang meningkatkan permintaan untuk pekerjaan.



C.    Perkembangan tingkat kepuasan
            Sehubungan dengan pemenuhan tingkat kepuasan, maka kualitas teknologi selalu ditingkatkan untuk mempertinggi nilai efisiensinya. Nilai efisiensi tersebut menurut Rizal Astrawinata (1991) dapat didekati dengan data mengenai daya keluaran yang terdiri atas :
a.       Daya yang terkandung dalam produk
b.      Daya yang terbuang melalui aliran limbah
c.       Daya yang hilang melalui pertukaran kalor dengan lingkungan
d.      Daya yang terdaur ulang
e.       Daya yang termusnahkan karena proses irreversible
Adapun mengenai daya keluaran ini, jenisnya sangat bergantung pada keberlangsungan suatu proses. Kemudian daya lain adalah daya masukan, yang terdiri atas:
a.    Daya yang terkandung dalam bahan baku
b.   Daya yang terbawa oleh fluida kerja, arus listrik, arus panas, penjalaran gelombang mekanik, dan lain-lain.
Hukum kekekalan energi menghendaki “Daya masukan = Daya keluaran”, maka efisiensi (ef) dapat dinyatakan dengan : hasil bagi dari “daya yang terkandung dalam produk” dengan “dayamasukan kedalam produk.
Nilai efisiensi atau nilai dari hasil bagi tersebut selalu lebih kecil dari satu, karena selalu ada pelepasan energi menjadi energi panas, energi bunyi, percikan energi atau material, dan lain-lain.
Pelepasan energi merupakan energi yang tidak dapat digunakan kembali dalam proses yang sedang diamati. Seperti misalnya energi pembakaran bensin tidak semua energi menjadi energi gerak sehingga sepeda motor dapat dikendarai, akan tetapi terdapat pelepasan energi yang menjadi deru panasnya badan mesin dan semburan gas buangnya, termasuk yang terkonvensi menjadi energi mekanik seperti grafit atau kerak dalam mesin.
Seiring dengan bertambahnya waktu, daya yang hilang atau termusnahkan karena proses irreversibel akan menumpuk atau akan mengakumulasi menjadi energi yang tidak terbarukan atau energy yang tidak dapat digunakan kembali, hal ini dalam termodinamika dengan proses spontandan disertai dengan pembesaran atau bertambahnya kuantitas entropialam semesta. Akibatnya energy yang masih dapat digunakan semakin menipis oleh karena tidak ada jalan lain demi kelangsungan hidup manusia, energy harus dihemat dan teknologi proses yang dipakai harus mempertinggi efisiensi penggunaan energinya. Keadaan inilah yang memotivasi manusia untuk selalu memperinggi kualitas teknologi dewasa ini dan dimasa depan.
Suatu proses tidak hanya penggunaan energy yang menjadi masalah, akan tetapi produk atau hasil samping yang berupa bahan buangan, berbentuk cair, padat dan gas merupakan masalah besar yang harus pula ditangani agar dampaknya terhadap lingkungan dapat dikurangi. Penanganan hal ini juga menjadi tugas teknologi proses terutama dalam pengolahan limbah sebelum dilepas ke lingkungan oleh karena jenis material limbah yang berbeda akan membutuhkan penanganan yang berbeda pula. Hal lain yang dapat dilakukan kemudian adalah kita dapat juga memodifikasi produk hasil sampingnya, untuk diolah menjadi bahan yang bernilai ekonomi.
Perkembangan teknologi terus berlangsung dalam mempertinggi nilai efisiensi, mereduksi produk samping berupa bahan buangan atau limbah dengan cara mengolahnya sebelum dibuang. Apabila pengembangan teknologi yang ramah lingkungan tidak diupayakan, maka laju degradasi kualitas lingkungan akan semakin besar, artinya kerusakan semakin parah dan kondisi ini tidak boleh dibiarkan, harus dapat direduksi.



 

BAB III
PENUTUP

A.    Simpulan
               teknologi adalah proses yang meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu produk , produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem.
               Perkembanagan teknologi dapat kita lihat pada 4 bidang yaitu :
1.      Teknologi material /bahan
2.      Nanoteknologi
3.      Bioteknologi molekuler
4.      Teknologi informasi



B.     Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.






0 komentar:

Posting Komentar