Rabu, 20 Agustus 2014

Contoh Praktikum Kimia

A.  TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan Praktikum ini adalah untuk memahami bagaimana suatu bahan buatan dan alami yang dapat digunakan sebagai indikator pada suatu larutan, sehingga berdasarkan praktikum, akan diketahui apakah suatu larutan merupakan larutan asam atau basa.

B.  TEORI
Untuk mengetahui apakah suatu larutan merupakan asam atau basa, maka dapat digunakan indikator asam basa. Indikator adalah senyawa organik untuk mengetahui hasil akhir titrasi asam basa, serta suatu senyawa pada kisaran pH tertentu dapat memberikan warna dan skala yang berbeda.
Indikator asam basa, terbagi menjadi 2, yaitu Indikator Buatan dan Alami. Indikator buatan adalah indikator yang telah diproduksi di pabrik-pabrik bahan kimia. Untuk mengidentifikasi sifat asam dan basa suatu larutan, biasanya digunakan kertas lakmus merah dan biru. Indikator buatan lainnya, yaitu indikator universal, phenolptalien (PP), brom timol biru (BTB), metil merah (MM), dan metil jingga (MJ).
Warna indikator berubah secara gradual. Indikator lakmus berwarna merah dalam larutan yang memiliki  pH sampai dengan 5,5 dan berwarna biru dalam larutan yang memiliki pH lebih dari 8, sedangkan dalam larutan yang pH-nya antara 5,5-8, warna lakmus adalah kombinasi dari kedua warna tersebut, yaitu berubah dari merah menjadi ungu kemudian menjadi biru. Batas-batas pH ketika indikator mengalami perubahan warna, dapat diketahui berdasarkan dengan trayek perubahan warna indikator yang dapat memperkirakan harga pH suatu larutan.
Sedangkan indikator alami berasal dari bahan organik. Indikator alami hanya bias menunjukkan apakah larutan tersebut bersifat asam atau basa, tetapi tidak menunjukkan nilai pH-nya. Perubahan warna indikator alami tergantung pada warna jenis tanaman yang digunakan. Misalnya kunyit, ekstrak mahkota bunga kembang sepatu, mawar, kamboja dan terkini.
   
C.  ALAT DAN BAHAN
ALAT             :
1.      Lumpang
2.      Mortil
3.      Pipet tetes
4.      Plat tetes
5.      Gelas kimia
6.      Potongan kertas lakmus biru dan merah
7.      Tissue
BAHAN         :


1.      Larutan NaOH
2.      Larutan air garam
3.      Larutan NH4OH
4.      Air ledeng
5.      Air suling
6.      Air jeruk
7.      Air sabun
8.      Air detergen
9.      Mahkota bunga terkini
10.  Mahkota bunga kamboja



D.  CARA KERJA
1.       Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2.      Mengambil tiap larutan dan air yang ada di gelas kimia dengan menggunakan pipet tetes, dan diteteskan ke plat tetes. Berhati-hatilah dalam meneteskan tiap larutan, agar tidak terkontaminasi dengan larutan yang lain.
3.      Masukkan potongan kertas lakmus biru dan merah ke tiap-tiap larutan.
4.      Amati dan catatlah perubahan warna yang terjadi pada tiap-tiap kertas lakmus biru maupun biru.
5.      Setelah menguji tiap larutan dengan menggunakan kertas lakmus, ujilah keasaman dan basa suatu larutan dengan menggunakan extrak mahkota bunga terkini dan kamboja yang telah ditumbuk halus dan ditetesi air.

E.  HASIL PENGAMATAN
Indikator Buatan (menggunakan kertas lakmus merah dan biru)
LARUTAN
PERUBAHAN WARNA
ASAM/BASA/NETRAL
BIRU
MERAH
Air Ledeng
Biru
Biru
Basa (seharusnya netral)
Air Suling
Biru
Biru
Basa (seharusnya netral)
Air Jeruk
Merah
Merah
Asam
Larutan NaOH
Biru
Biru
Basa
Larutan Air Garam
Biru
Merah
Netral
Larutan NH4OH
Biru
Biru
Basa
Air Sabun
Merah
Merah
Asam
Air Detergen
Biru
Biru
Basa

Indikator Alami (menggunakan mahkota bunga Kamboja dan Terkini)
LARUTAN
KAMBOJA
TERKINI
Air Suling
Merah
Hijau
Air Jeruk
Merah Cerah
Kejinggaan
Larutan NaOH
Hijau Tua
Kuning Kehijauan

F.   KESIMPULAN
Indikator Buatan
·      Lakmus merah akan tetap berwana merah apabila berada pada larutan yang bersifat asam dan netral, dan akan berubah menjadi berwarna biru apabila bercampur dengan larutan basa. Sedangkan, lakmus biru akan tetap menjadi biru apabila berada pada larutan yang bersifat basa dan netral, dan akan menjadi merah apabila bercampur dengan larutan asam.
·      Berdasarkan hasil praktikum dapat diketahui bahwa, air ledeng, air suling, NaOH, NH4OH, dan air detergen merupakan zat yang bersifat basa. Air jeruk dan air sabun merupakan zat yang bersifat asam. Sedangkan, air garam bersifat netral karena tidak terjadi perubahan warna pada kertas lakmus.

Indikator Alami
·      Bahan alami yang tersedia dapat digunakan sebagai indikator asam basa karena keduanya memiliki perubahan warna, yaitu ekstrak mahkota bunga kamboja dan terkini.
·      Indikator alami yang dicampur dengan larutan basa akan berubah warna menjadi kehijauan, hal ini terjadi pada larutan NaOH
·      Indikator  alami yang dicampur dengan larutan asam akan berubah warna menjadi warna yang lebih cerah daripada warna aslinya, terjadi pada air jeruk.
·      Indikator alami yang dicampur dengan larutan garam(netral) tidak mengalami perubahan warna.
·      Indikator alami hanya bisa mengidentifikasi sifat asam atau basa suatu larutan, namun tidak mampu untuk menampilkan nilai pH secara tepat.
Keseluruhan
·      Berdasarkan seluruh hasil praktikum dapat diketahui bahwa ternyata air ledeng yang sering digunakan oleh siswa Akselerasi bersifat basa, padahal seharusnya air tesebut bersifat netral.
·      Pada penggunaan indikator buatan, air suling ternyata bersifat basa, sedangkan pada penggunaan indikator alami, air suling terbut bersifat netral. Kemungkinan besar terjadi kesalahan pada saat penggunaan indikator buatan, karena tim bekerja dengan kurang sabar dan hati-hati sehingga memungkinkan terjadi pencampuran aor suling tersebut dengan larutan lain.

G. SARAN
Berdasarkan pengalaman ketika melakukan kegiatan praktikum ini, maka kami menyampaikan beberapa saran, yaitu, sampel larutan dapat beraneka ragam atau lebih banyak, sehingga kami dapat mengetahui lebih banyak lagi contoh dari larutan asam dan basa disekeliling kita. Selain itu, in dikator alami juga sebaiknya diperbanyak, tak hanya menggunakan dua macam bahan saja.
Sedangkan, untuk menghindari hasil praktikum yang mengalami kesalahan, maka sebaiknya para siswa sabar, tekun, teliti dan berhati-hati dalam melakukan praktikum, sehingga hasil praktikum dapat sesuai dengan hasil sebenarnya dan tidak lagi terjadi kesalahan.



























DOKUMENTASI













Mahkota Bunga Terkini
 


Ekstrak Bunga Terkini
 














Hasil Percobaan Menggunakan Indikator Buatan
 
 



                                                                 





Hasil Percobaan Menggunakan Indikator Alami
 


Anggota Kelompok III
 























DAFTAR PUSTAKA
Waldjinah, Anis & Erna Tri, 2012; Kimia, Cetakan pertama, Jakarta : Intan Pariwara
Antonius, 2012, Indikator Asam Basa, http://www.slideshare.net/RennJr/laporan-praktikum-kimia-indikator-asam-basa Diakses pada tanggal 16 Agustus 2013
Ilma, 2013, Percobaan Kimia Asam dan Basa, http://ilmakribooo.wordpress. com/2013/02/27/laporan-percobaan-kimia-asam-dan-basa/ Diakses pada tanggal 16 Agustus 2013
Prayoga, 2012, Laporan Praktikum Menentukan Trayek Ph Larutan Asam Basa  Dengan Indikator Alam, http://kurosagas.blogspot.com/2012/05/laporan-praktikum-menentukan-trayek-ph.html Diakses pada tanggal 18 Agustus 2013
Edsatria, 2013, Laporan praktikum Kimia Asam-Basa, http://edsatrha. blogspot.com/2013/04/laporan-praktikum-kimia-asam-basa.html Diakses pada tanggal 18 Agustus 2013


YA-HA

















0 komentar:

Posting Komentar